Kamis, 16 Juli 2009
PERAWATAN BUSI
Seperti halnya Platina, Busi juga sangat berperan dalam motor (dalam hal ini). Ada beberapa kategori mengenai sebab dan akibat Busi terperici berikut ini :
NORMAL
Isulator terlihat coklat atau keabu-abuan hanya sedikit terdapat bekas pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.
Kondisi Mesin mudah dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi ataupun rendah, mesin bekerja dengan baik.
KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)
Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Kondisi Mesin Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak bekerja lagi, dan terjadi mesin mati
Penyebab :
1. Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
2. Campuran bahan berlebihan (Carburator banjir).
3. Saringan udara tersumbat (kotor).
4. Bahan bakar tidak baik mutunya.
5. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
6. Cuk tidak pada posisi off
7. Kelambatan pada waktu penyalaan
Cara Perbaikan :
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
2. Diperlukan perbaikan (service).
3. Penggunaan bahan bakar yang baik
KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)
Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah.
Kondidi Mesin hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam.
Penyebab :
1. Kerusakan pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tidak tepat.
2. Campuran gas bensin dan udara berlebihan (terlalu banyak bensin)
3. Pada mesin 2 tak, campuran oli terlalu banyak/melebihi pemakaian standar.
4. Mesin baru saja turun mesin (overhaul) dimana pada waktu pemasangan bagian mesin menggunakan banyak olie
Cara Perbaikan :
1. Ganti/perbaiki bagian mesin yang sudah aus/rusak.
2. Stel/bersihkan karburator.
3. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
4. Pada mesin 2 tak, stel pompa oli sesuai dengan standar
KOTORAN OLEH TIMAH HITAM
Insulator berwarna kuning juga coklat
Kondisi mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi.
Penyebab :
Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.
Cara Perbaikan :
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
2. Pergunakan bensin premium
3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama
KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)
Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam.
Kondisi mesin terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi.
Penyebab :
1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
2. Saringan udara tidak ada (dilepas).
3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).
Cara Perbaikan :
1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.
2. Perbaiki/ganti saringan udara.
3. Pergunakanlah olie yang bermutu baik dan campuran yang tepat
PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)
Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat meleleh.
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang).
Penyebab :
1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.
2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.
3. Sistim pendinginan kurang baik.
4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).
Cara Perbaikan :
1. Pergunakanlah busi dengan nomor tingkat panas busi (heat range) yang setingkat lebih dingin.
2. .Sesuaikanlah waktu pengapian (ignition -> timing).
3. Periksa/perbaiki sistim pendinginan
4. Stel dan bersihkan karburator.
Semoga bermanfaat
Salam
Cara memperbaiki Kendaraan terkena banjir
Bila mobil atau motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam
sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Mobil Bensin dan Diesel
Langkah I : Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila
kering berarti air yang masuk
kedalam mesin relatif lebih sedikit daripada bila basah.
Langkah II: Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah III: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah IV: Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada air dalam oli yang dikuras dan pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin yang harus dikeluarkan.Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong plastik agar tidak bocor atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.
Langkah V :Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan
air yang ada dapat keluar dari mesin.
Langkah VI : Buka "rocker cover" mesin anda dan bersihkan dan keringkan air
yang ada disitu.
Langkah VII : Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaitu
Shell Dromus B , Esso Kutwell
30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli
normal 3 liter anda harus
mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau
camshaft mesin secara merata
agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi
ini selama 2 jam , setelah
itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit didorong dalam kondisi
masuk gigi 2 atau langsung
distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya
berputar sedikit saja supaya
air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercampur dengan oli pelarut..
Langkah VIII: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya
bila oli tersebut berwarna
putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh
berarti sedikit saja air yang
larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras
habis.
Langkah IX: Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan Pertamina Prina
XP 20W50 Fastron 20W50 10W/40
dan Mesran Super untuk mesin bensin dan Pertamina Meditran SC 15W/40 ,
Meditran SX 15W40 atau Meditran S
40 untuk mesin diesel. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan
mesin ssekitar 1 jam agar mesin
cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan
sudah tidak ada air dan buka filter
oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat
gantilah filter oli itu dengan yang
baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.
Langkah X : Bila tangki bahan bakar kemasukan air, prinsipnya bahan bakar
bensin dan solar mempunyai
berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada
diatas .kalau cukup banyak dapat
dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar
dan disedot maka air akan
keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis. Bagi mesin bensin dapat
mengeluarkan air yang tersisa
dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari
situ sampai selesai , atau
membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan
sampai air habis.
Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya
mengeluarkan busa dari tangki
solar dan lakukan pemompaan sampai air habis
Langkah XI : Isi mesin dengan oli pada langkah IX dan jalankanlah
sebagaimana biasa.
Untuk Motor Bensin 4 tak:
Langkah I: Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.
Langkah II: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air
Langkah III: Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.
Langkah IV: Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaituShell
Dromus B , Esso Kutwell 30,
40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal
0.9 ltr anda harus mengisi
oli satu liter
Langkah V: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak sekitar 30 kali
(posisi katup bensin tertutup)
Langkah VI: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya
bila oli tersebut berwarna
putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya dan tunggu sekitar satu jam
agar semua cairan oli pelarut
terkuras habis.
Langkah VII: Isi mesin dengan Peratamina ENDURO atau Mesarn Super 20W50
Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin sampai 1 jam agar
mesin cukup panas. Setelah itu
kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam
oli dan pada filter oli.
Langkah VIII: Isi dengan oli Enduro atau Mesran Super 20W/50 dan jalankan
mesin seperti biasa.
Untuk Motor Bensin 2 tak
Langkah I dan II sama dengan mesin bensin 4 tak.
Langkah III: buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut
dengan air" yaitu Esso Kutwell
30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110 atau TOTAL Lactuca LT2. dengan sprayer
agar dapat menjangkau
silinder dan kruk as.
Langkah IV: Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi
katup bensin tertutup sekitar 30
kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin,
setelah itu pasang busi dan
hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA
sekitar 5 menit dan mesin dapat
berjalan normal kembali.
Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup
pengunci bensin , bukalah baut pada
katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis.
Jumat, 03 Juli 2009
Proyek Tunas Baru Lampung
hyex_sm

The John Deere Government Sales Team has the experience and expertise required to work directly with the Federal Government and U.S. Military.
Our dedicated sales force can do anything from a single, standard machine to a completely customized contract for hundreds or thousands of machines.
DSCP Contract
Virtually our full product line is available through Defense Supply Center - Philadelphia (DSCP). These contracts are available to the military or federal agencies procuring construction equipment.
DSCP Contract# SPM500-01-D-0071 (June 2007 - May 2011)
GSA Contract
Virtually our full product line is available through General Services Administration (GSA). These contracts are available to the military or federal agencies procuring construction equipment.
GSA Contract # GS-30F-0013U (March 2008 - March 2013)
Customer Training
John Deere has your training needs covered as well. Whether it's operator training, our Federal Earthmoving Technology Class, or a completely customized course, our Training Center has you covered. Contact your account manager for additional information.
Product Line & Specifications
Check out our complete product line or configure your own machine online. For more information or a price quote, contact your account manager or e-mail us at jdcecgov@JohnDeere.com
Now accepting Government Credit Cards for Construction & Forestry Products and Skid Steers & Attachments
Excavator
Undip Fasilitasi Ilmuwannya dengan Kantor Transfer Teknologi dan Lisensi
April 8th, 2009 Slogan sebagai universitas riset nampaknya benar-benar dihayati oleh Undip. Saat ini kampus ini tengah menghidupkan lembaga yang dinamakan Kantor Transfer Teknologi dan Lisensi (KTTL). Kantor pertama di Indonesia ini, akan memfasilitasi para ilmuwan Undip untuk mengembangkan karyanya hingga mendapatkan lisensi. Kantor inilah yang nantinya akan menjembatani para ilmuwan dengan pengusaha dan masyarakat. Terutama untuk membantu karya-karya mereka agar bisa dikomersialisasikan.
“Para ilmuwan inikan tidak punya banyak waktu, mereka juga punya keterbatasan untuk mengurus sendiri invensi-invensinya, karena itu akan difasilitasi. Sepertinya belum ada universitas lain yang memiliki lembaga semacam ini, ” ujar Dr Muhammad Nur DEA, Pembantu Rektor IV Undip, yang membawahi lembaga ini.
Berangkat dari pengalaman, para ilmwan sendiri seringkali kesulitan bila harus bernegosiasi tentang penelitiannya. Terutama bila penemuan mereka akan di komersialisasikan. Banyak aspek lain yang diperlukan dalam negosiasi itu. Termasuk pula perhitungan ekonomi dan pengetahuan di bidang hukum.
“Masalah-masalah seperti ini yang sering jadi kendala, negosiasi dengan pengusaha itu memerlukan energi sendiri. Biarlah ini ditangani universitas dan mereka silahkan berkarya saja,” tambahnya.
Keberadaan lembaga ini diharapkan juga bisa menjadi bentuk kepedulian terhadap para ilmuwan. Karena selama ini keberadaan para ilmuwan ini seringkali diacuhkan. Akibatnya mereka menjadi enggan berkarya, karena menganggap karyanya kurang dihargai.
Padahal Undip sendiri termasuk salah satu universitas yang produktif. Diperkirakan, dalam setahun tak kurang dari 10 hasil penelitian atau penemuan baru bisa dihasilkan. KTTL ini sejatinya bukanlah lembaga yang benar-benar baru. Ini hanyalah alih fungsi dari Unit Pelaksana Teknis Kemitraan dan Kewirausahaan.
“Sebenarnya banyak, tidak sulit bagi saya menyebutkan sepuluh penemuan dalam setahun,” tandas Muhammad Nur.(nif - Jawa Pos)
Undip
Pada tahun 2020, UNDIP menjadi Universitas Riset yang Unggul. Usaha-usaha untuk mencapai visi tersebut dinyatakan dalam misi-misi berikut:
1.menghasilkan program pendidikan terbaik dalam bidang sains, teknologi, dan seni
2.melaksanakan penelitian dan publikasi saintifik secara profesional untuk mendukung pengembangan sains dan teknologi
3.menyediakan pelayanan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan
4.melaksanakan evaluasi secara berkala untuk meningkatkan kualitas, otonomi, akuntabilitas, dan akreditasi universitas
Jumat, 12 Juni 2009
Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Undip
Ditulis oleh adnan
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru melalui 3 jalur:
Jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berprestasi)
Pendaftaran MahasiswaAdalah seleksi calon mahasiswa baru yang memiliki kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi. Informasi lengkap silahkan kunjungi http://pssb.undip.ac.id
Jalur UM (Ujian Mandiri) Adalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan akademik yang dimiliki sesuai dengan program studi yang dipilih. UM Undip merupakan seleksi calon mahasiswa S1 yang didasarkan pada test tertulis yang dilakukan secara mandiri oleh Undip, selain SPMB. Undip menyelenggarakan UM dalam 2 (dua) gelombang yaitu UM I dan UM II. Untuk pendaftaran dan informasi lengkap silahkan kunjungi http://um.undip.ac.id
Jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Informasi lebih lengkap untuk jalur ini, silahkan kunjungi http://www.snmptn.ac.id
Sejarah Berdirinya Fakultas Teknik Undip Semarang
Informasi dan Sejarah Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Ditulis oleh adnan
Jumat, 27 Januari 2006
SEJARAH BERDIRINYA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Dengan dorongan dan bantuan sepenuhnya dari Pemerintah daerah Jawa Tengah dan masyrakat, pada tanggal 9 Januari 1957 dibukalah dengan resmi sebuah Universitas Swasta di kota Semarang yang untuk sementara diberi nama Universitas Semarang dengan baru satu fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.Dalam perkembangannya dibuka unit-unit baru yaitu pada tanggal 20 Oktober 1958 dibuka Akademi Teknik yang merupakan embrio berdirinya Fakultas Teknik dengan Dekan pertama Prof. Ir. Soemarman. Pada Dies Natalis ketiga Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1960, sebagai penghargaan atas usaha pembinaan dalam bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah, Presiden pertama RI Ir. Soekarno, mengubah nama Universitas Semarang menjadi Universitas Diponegoro, kemudian pada tanggal 24 Maret 1960 Akademi Teknik diubah statusnya menjadi Fakultas Teknik.Dengan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1961 Universitas Diponegoro dinegerikan terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960, yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Universitas Diponegoro. Dengan dinegerikannya Universitas Diponegoro, status Fakultas Teknik juga menjadi negeri, pada saat itu baru mempunyai satu jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil.Pada tahun berikutnya mulai berdiri jurusan / program studi baru di Fakultas Teknik UNDIP sebagai berikut :
1. Jurusan Arsitektur (1962) dengan ketua jurusan pertama Ir. Sidharta
2. Jurusan Teknik Kimia (1965) dengan ketua jurusan pertama Ir. Nisyamhuri
3. Jurusan Matematika (1969)Setelah menghasilkan banyak sarjana, pada tahun 1988 Jurusan Matematika berpisah dengan Fakultas Teknik dan bernaung di bawah Fakultas MIPA
4. Program Studi Teknik Mesin (1983), ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984, dengan ketua program studi pertama Ir. Slamet WaluyoPada tahun 1999 menjadi Jurusan Teknik Mesin dengan SK Dirjen DIKTI No. 78/DIKTI/Kep/1999
5. Program Studi Teknik Elektro (1983), ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 47/DIKTI/KEP/1986 tanggal 26 September 1986, dengan ketua program studi pertama Ir. Adi WardoyoPada tahun 1999 menjadi Jurusan Teknik Elektro dengan SK Dirjen DIKTI No. 82/DIKTI/Kep/1999
6. Program Studi Planologi (1992), ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/1992 tanggal 18 Maret 1992, dengan ketua program studi pertama Dr. Ir. Sugiono Sutomo, DEAPada tahun 1999 menjadi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota dengan SK Dirjen DIKTI No. 79/DIKTI/Kep/1999
7. Program Studi Teknik Industri (1998), ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 51/DIKTI/KEP/1998 tanggal 23 Februari 1998
8. Program Studi Teknik Lingkungan (1999), ditetapkan dengan Keputusan Dirjen Dikti No. 377/DIKTI/KEP/1998 tanggal 21 Oktober 1998
Di samping itu, Fakultas Teknik juga melaksanakan Program Diploma III dan Diploma IV bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum dalam LPPU UNDIP dengan jurusan :
a. Jurusan Teknik Persungaian, terdiri dari :- Program Diploma III, dibuka mulai tahun akademik 1979/1980- Program Diploma IV, dibuka mulai tahun akademik 1985/1986
b. Jurusan Teknik jalan dan Jembatan- Program Diploma III, dibuka mulai tahun akademik 1981/1982
c. Jurusan Teknik Bangunan Gedung- Program Diploma III, dibuka mulai tahun akademik 1992/1993
Di samping itu juga Fakultas Teknik juga menyelenggarakan Program Lintas Jalur PU-UNDIP, mulai tahun akademik 1981/1982.
Kamis, 11 Juni 2009
" TEMU KANGEN ALUMNI "
Dengan tema 'TEMU KANGEN ALUMNI " yang diadakan pada tanggal 04 Okober 2008
di kolam Pemancingan Risana Banyumanik Semarang
1. Agung Setyo Nugroho
2. Budi Setyono
3. Idris Sukarno
4. Suradi
5. Haris Indriartho
6. Heriyanto Santoso
7. Gatot Sri Dahana
8. Tri Harjanto
9. Joko Legowo
10. Mohamad Nasir
Mudah-mudahan dengan adanya reuni ini kita bisa mempererat tali persaudaraan yang berkesinambungan.
Wassalam